Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

KOMPETENSI GURU

A.      Kompetensi Sosial Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 19 tahun 2005 Tentang standar Nasional Pendidikan pasal 28 butir D mengatakan bahwa Kompetensi social adalah kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesame pendidik, tenaga kependidikan, orangtua atau wali peserta didik dan masyarakat sekitar. Kompetensi social guru harus menunjukkan atau mampu berinteraksi social baik dengan murid-muridnya maupun dengan sesama guru dan kepala sekolah bahkan dengan masyarakat luas. [1] Menurut Johnson sebagaimana dikutip Sanusi dkk (1991) mengetengahkan bahwa kemampuan social mencakup kemampuan untuk menyesuaikan diri kepada tuntutan kerja dan lingkungan sekitar pada waktu membawakan tugas sebagai guru. [2] Menurut Undang-undang Guru dan Dosen kompetensi sosial adalah “kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali

KETERAMPILAN MELAKUKAN VARIASI, MENGELOLA KELAS, MENGUNAKAN MEDIA DAN MENUTUP PELAJARAN.

Gambar
A.     Teknik Melakukan Variasi Variasi dalam pembelajaran adalah perubahan dalam proses kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, serta mengurangi kejenuhan dan kebosanan. Variasi dalam pembelajaran bertujuan 1.       Meningkatkan perhatian peserta didik terhadap materi standar yang relevan. 2.       Memberikan kesempatan bagi perkembangan bakat peserta didik tehadap berbagai hal baru dalam pembelajaran. 3.       Memupuk perilaku positif peserta didik terhadap pembelajaran. 4.       Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan tingat perkembangan dan kemampuan. Variasi dalam kegiatan pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu; 1.       Variasi dalam gaya mengajar. Variasi dalam gaya mengajar dilakukan denga berbagai cara sebagai berikut: a.       Variasi suara : rendah, tinggi, besar,kecil. b.       Memusatkan perhatian. c.        Membuat kesenyapan sejenak (diam sejenak). d.       Mengadakan kontak pandang d